Produk Unggulan Sandal Pacak: Potensi Desa Tanjung di Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan

Desa Tanjung, yang terletak di Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, merupakan salah satu daerah yang kaya akan keindahan alam dan wari...

Rabu, 08 Januari 2020

Kegiatan Desa

Pelatihan UMKM


Pada tanggal 21 – 12 -2019 Perangkat desa Tanjung mengadakan Pelatihan UMKM yang diadakan di Balai Desa tanjung. Dimana acara tersebut dihadiri oleh 15 orang yang telah memiliki usaha sendiri. Mereka diberi arahan bagaimana meningkatkan usaha mereka melalaui beberapa hal.
Kegiatan ini dimulai pagi hari dan dibuka oleh bapak kepala desa sendiri dan juga mengundang beberapa pemateri mulai dari ketua UMKM se pamekasan dan dosen dari Universitas Trunojoyo dan Universitas Madura
Beberapa materi yang diberikan salah satunya yaitu cara memanfaatkan media online untuk promosi. Karena di zaman digital sekarang, jika kita bisa memanfaatkan media untuk promosi produk UMKM yang ada maka hal itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Cara pengelolaan keungan yang baik juga menjadi perhatian dari pemateri, karena biasanya bagi pelaku usaha UMKM mereka tidak memisahkan uang untuk modal dengan uang untuk kebutuhan sehari-hari sehingga sangat sulit untuk mendeteksi keuntungan atau kerugian yang dialami.
Kegiatan ini ditutup dengan pendataan kebutuhan untuk usaha pelaku UMKM yang dimana mereka akan diberi bantuan berupa barang atau alat yang mereka butuhkan untuk melakukan kegiatan produksinya.



Lomba Futsal

Lomba futsal yang diadakan dari tanggal 22-31 desember 2019 merupakan kegiatan yang memperebutkan piala KADES, dimana lomba ini diikuti oleh 32 tim sekecamatan Pandemawu. Pertandingan dimulai sore hari dan malam hari dimana ditiap bagian waktu dilakukan 4 pertandingan sehingga dalam 1 hari ada 8 pertandingan. Lomba futsal ini diadakan di lapangan futsal yang terdapat di dekat balai desa Tanjung kecamatan pandemawu. Setiap harinya masyarakat sekitar selalu ramai untuk menonton dan mendukung tim mereka masing-masing. Acara ini digagas oleh karang taruna Desa tanjung yang bekerjasama dengan perangkat desa, kepolisian dan Mahasiswa KKN untuk membantu kelancaran acara. 



Rokat Tase'

Rokat Tase’ juga disebut Petik Laut, atau Larung Sesaji bagi masyarakat Madura, merupakan peristiwa ritual yang dilakukan para nelayan sebagai bentuk rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa yang telah memberi limpahan hasil ikan tangkapan di laut.
Demikian pula yang dilakukan masyarakat nelayan di Desa Tanjung Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, berlangsung hitmad pada 26 Desember 2019. Upacara ritual rokat tase’ yang sebelumnya diawali parade kesenian tradisi masyarakat setempat, dimulai arakan sesaji yang akan dilarung ke laut serta pertunjukan ludruk (ketoprak) dengan mengambil cerita sekitar sejarah terjadinya rokat tase’. Peristiwa rokat tase’. Ujar Zabur selaku Kepala Desa Tanjung bahwa rokat tase’ telah berlangsung dari generasi ke generasi para pendahulu mereka, konon menurut Zabur, salah seorang pelaku rokat tase’ pada jaman dahulu katanya ada seorang kesohor dengan pembantunya ketika menjala ikan di laut (setelah sekian lama tidak mendapatkan hasil tangkapan ikan) tiba-tiba mendapatkan ikan besa. Namun, ketika ikan itu diraihnya ikan tersebut malah berbicara dan meminta agar dilepaskan kembali, dan ikan itu berjanji akan menggantikan tangkapan ikan yang lebih banyak. Atas permintaan ikan tersebut, sang tokoh tentu melepaskannya. Anehnya, sambung Muhammad, “pada tangkan ikat selanjut, dia benar-benar menghasilkan tangkapan ikan yang melimbah”. Pada saat setelah itulah, secara rutin, setiap tahun, yang biasanya dilakukan bulan pertama, dia dan masyarakat nelayan setempat melakukan rokat, yaitu selamatan memberi sekedah ke laut.
Dan selama melakukan rokatan itu, kehidupan nelayan setempat menjadi makmur. Meski demikian katanya mitos yang dibangun dari cerita tersebut dilakukan sebagai bentuk tradisi memungkinkan masyarakat nelayan menjadi lebih bergirah ketika sedang melaut. Mengingat masyarakat Desa Tanjung menganut Islam yang taat dalam prosesi rokat tase', mereka melibatkan para ulama dan kyai untuk menyambung doa. Maka menjelang pelepasan (larung) sesaji ke laut dilakukan doa bersama yang diawali dengan sholawatan dan tahlilan dengan harapan doa-doa tersebut mengantar para nelayan mendapat hasil yang melimpah.

Penyuluhan Narkoba

Penyuluhan Narkoba yang di adakan desa Tanjung atas kemauan bapak kepala desa yaitu bapak Zabur yang mana berkolaborasi dengan kepolisian setempat sehingga pemuda-pemuda desa Tanjung paham akan bahaya Narkoba dan sehingga para pemuda desa Tanjung tidak menggunakan Narkoba. suatu kebanggaan bagi desa Tanjung memiliki kepala desa yang sangat peduli kepada warganya terutama pemuda-pemuda desa yang mana akan menjadi penerus generasi desa Tanjung sendiri. Pada acara penyuluhan itu dilaksanakan pada senin 6 Januari 2020 di Balai desa Tanjung. Pada pelatihan ini para pemuda desa yang mengikuti acara penyuluhan tersebut mendapatkan kaos yang seragam sehingga menjadi motifasi bagi para pemuda desa juga untuk ikut serta dalam acara penyuluhan tersebut. Pihak kepolisian menghimbau para pemuda desa untuk menjauhi Narkoba dengan memberi tahu jenis-jenis narkoba, efek dari penggunaannya, dan juga kedepannya pemuda itu akan menjadi apa jika mengkonsumsi Narkoba. Pihak kepolisian juga menghimbau pemuda desa untuk menyadarkan jika semisal para pemuda desa mempunyai teman yang sudah menggunakan Narkoba supaya para pemuda bukan hanya dari desa Tanjung saja yang sadar akan bahaya Narkoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar