Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) UTM di Pamekasan Menyelenggarakan Sosialisasi tentang Judi Online

 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Trunojoyo Madura 2022 – 2023 di Pamekasan menyelenggarakan Sosialisasi Pembentukan Kepribadian (Character Development) masyarakat Tanjung tepatnya di SMK Al-Husen Tanjung Pademawu.

Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB, setelah acara sosialisasi Satlantas yang bertemakan “Safety First, Fast Later” dihadiri KBO Sat Reskrim Polres Pamekasan Iptu Muh. Syaiful Bahri Maulana yang mewakili Kasatreskrim Polres Pamekasan dan Kanit Turjawali Satlantas Polres Pamekasan Ipda Sutikno serta Kepala Desa Tanjung Bapak Zabur.

Program kerja berupa kegiatan sosialisasi tersebut, juga dihadiri puluhan mahasiswa dan mahasiswi KKN Tematik 2022 Universitas Trunojoyo Pamekasan dengan mengusung tema “Stop Judi Online”.

Dalam arahan KBO Sat Reskrim Polres Pamekasan Iptu Muh. Syaiful Bahri Maulana, pihaknya memberikan pengertian dampak negatif yang ditimbulkan dari permainan judi online yang merupakan sebuah permainan untuk mendapatkan uang kemenangan dengan pasang taruhan.

“Judi daring atau online ini kerap kali dimainkan oleh para petaruh di Indonesia. Manfaat negatif dari main judi online adalah adanya membuat kecanduan bagi para pemakainya, membuat miskin dan tidak akan penah menjadi kaya, membuat diri menjadi stress, dan bahkan membuat prilaku kriminal,” ungkap Iptu Muh. Syaiful Bahri Maulana, dalam penyampaiannya.

KBO Sat Reskrim Polres Pamekasan itu, mengutarakan, bahwa permainan judi online bisa menyebabkan Depresi saat mempertaruhkan sebagian uang, apalagi itu secara berlebihan, maka dari itu akan lebih mudah untuk dilanda stres, cemas, dan juga tertekan.

“Hal ini juga bisa menyebabkan tidak bisa tidur, berpikir, dan juga memecahkan permasalahan menjadi sangat sulit untuk bisa dilakukan. Pikiran Anda akan selalu akan tertuju pada sejumlah angka yang mau dipertaruhkan,” jelasnya.

“Selain itu, judi online juga bisa meningkatkan resiko bunuh diri. Angka dari bunuh diri ini akan semakin meningkat sangat tinggi pada berbagai orang yang suka berjudi. Mereka yang sering untuk mencoba bunuh diri yaitu mempunyai permasalahan kesehatan mental, seperti halnya depresi, ataupun yang sering menggunakan alkohol dan obat-obatan terlarang. Dan semua permasalahan itu sebenarnya ada didalam diri seorang pemain judi,” tambahnya.

Perwira dua balok emas dipundaknya itu menjelaskan, dampak dari permainan judi online ini, juga bisa terjadinya pencurian data bagi yang suka melakukan bekerja membangun diri, maka harus waspada, karena risiko dari pencurian data itu sangatlah besar terjadi pada mengakses situs judi online tersebut.

“Pasalnya, sekarang ini di tengah maraknya berbagai isu penjualan data, maka bisa saja data anda digunakan untuk berbagai kepentingan yang tidak untuk semestinya. Karena situs permainan judi online ini pasti akan mengharuskan isi data alamat email ataupun 6 nomor rekening bank,” jelasnya.

Lanjut KBO Sat Reskrim Polres Pamekasan Iptu Muh. Syaiful Bahri Maulana, di Satuan Reserse Kriminal Polres Pamekasan ada beberapa kasus yang sudah ditangani terkait perihal judi online jenis slot.

“Mereka dijeratkan dengan pasal 303 KUHP tentang tindak pidana perjudian,” lanjutnya.

Tidak hanya mensosialisasikan Judi Online, Perwira yang pernah menjabat sebagai Kanit Idik Satu Satresnarkoba Polres Tanjung Perak, juga memberikan pengertian jenis-jenis-jenis Narkoba dan dampak pengaruh Narkoba bahaya serta ancaman hukuman bagi para pemakai dan pengedar Narkoba.

“Narkoba menyebabkan saraf akan terganggu sehingga mengakibatkan kejang-kejang, halusinasi, gangguan pada jantung yang mengakibatkan infeksi akut otot jantung, gangguan kesadaran dan kerusakan syaraf tepi,” terangnya.

“Terkait hukuman bagi para pengguna yakni 4 tahun hingga 20 tahun penjara. Sedangkan bagi para pengedar maksimalnya 20 tahun atau hukuman mati,” ulasannya.

Maka dari itu, KBO Sat Reskrim Polres Pamekasan Iptu Muh. Syaiful Bahri Maulana, menghimbau, kepada mahasiswa dan mahasiswi ataupun masyarakat agar menjauhi permainan judi online maupun Narkoba.

“Harapan kami kepada mahasiswa dan mahasiswi maupun para remaja serta masyarakat supaya tidak terpengaruh dengan permainan judi online yang menggiurkan serta penyalahgunaan narkoba, efek yang ditimbulkan selain merusak moral, akan merugikan diri sendiri, dan keluarga,” harapannya.

“Mari kita jaga diri kita dan keluarga kita dari tindakan berbau perjudian maupun penyalahgunaan Narkoba,” ajak Perwira dengan sebutan Panglima pemberantas kejahatan itu.