Lansia, atau lanjut usia, merupakan bagian penting dari
masyarakat. Mereka telah memberikan kontribusi yang besar dalam membangun desa
ini dan memperkaya warisan budaya yang kita nikmati hari ini. Namun, seringkali
mereka dihadapkan pada tantangan keuangan dan kesehatan yang berat. Dalam
beberapa kasus, mereka mungkin tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka
sendiri, termasuk membeli makanan dan barang-barang pokok. Inilah mengapa
inisiatif pembagian sembako oleh Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo
Madura (UTM) kelompok 24 bersama LAZISNU dan IPNU sangat berarti bagi mereka.
Pada hari Selasa 27 Juni 2023 yang cerah itu, anggota Pengabdian
Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kelompok 24 berkumpul di balai
desa Tanjung, membawa paket sembako yang telah mereka siapkan sebelumnya Bersama
LAZISNU dan IPNU. Paket sembako tersebut berisi bahan makanan pokok seperti
beras, minyak goreng, gula, tepung, dan juga beberapa kebutuhan sehari-hari
lainnya. Para anggota Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kelompok
24 yang berdedikasi dengan ramah
menyambut para lansia yang hadir, memberikan dukungan moral sekaligus bantuan fisik
kepada mereka.
Selama acara pembagian sembako, suasana penuh kehangatan dan
kebersamaan terasa di seluruh ruangan. Para lansia tampak gembira dan terharu
dengan kebaikan yang mereka terima. Beberapa dari mereka mengungkapkan rasa
terima kasih yang mendalam kepada LAZISNU, IPNU dan Pengabdian Masyarakat Universitas
Trunojoyo Madura (UTM) kelompok 24 dan para anggotanya atas bantuan yang
diberikan. Mereka merasa dihargai dan diingatkan bahwa mereka bukanlah lupa
dari masyarakat. Pembagian sembako ini juga merupakan kesempatan berharga bagi Pengabdian
Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kelompok 24 untuk terlibat
langsung dengan masyarakat dan memahami kebutuhan mereka.
Inisiatif seperti ini adalah contoh nyata dari betapa
pentingnya kerjasama antara institusi pendidikan dan komunitas. Pengabdian Masyarakat
Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kelompok 24 tidak hanya membantu para lansia
dengan memberikan sembako, tetapi juga memberikan contoh inspiratif bagi
mahasiswa lainnya untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan berkontribusi pada
masyarakat. Selain itu, inisiatif ini juga mencerminkan peran penting
universitas dalam mendorong mahasiswanya untuk memiliki empati, kepedulian
sosial, dan memperkuat ikatan antara universitas dan masyarakat.
Pembagian sembako desa Tanjung oleh Pengabdian Masyarakat Universitas
Trunojoyo Madura (UTM) kelompok 24 bersama LAZISNU dan IPNU adalah langkah
kecil namun berarti dalam meningkatkan kualitas hidup para lansia. Ini adalah
contoh nyata bagaimana tindakan sederhana dapat memiliki dampak yang besar pada
kehidupan orang lain. Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak
orang untuk peduli dan berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
Dalam mengakhiri artikel ini, mari kita berterima kasih
kepada Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kelompok 24 dan
para mahasiswa yang telah meluangkan waktu dan usaha untuk memberikan bantuan
kepada para lansia di desa Tanjung. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus
dilakukan dan menjadi teladan bagi kita semua untuk terlibat dalam kegiatan
sosial yang membawa manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar