Produk Unggulan Sandal Pacak: Potensi Desa Tanjung di Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan

Desa Tanjung, yang terletak di Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, merupakan salah satu daerah yang kaya akan keindahan alam dan wari...

Sabtu, 15 Juli 2023

Sosialisasi dan Pelatihan Pupuk Organik Cair: Kolaborasi Perangkat Desa dengan Program Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (UTM)


Pertanian organik semakin populer sebagai alternatif yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dalam memenuhi kebutuhan pangan. Di desa-desa, kelompok tani menjadi motor penggerak utama dalam upaya meningkatkan produksi pertanian organik. Namun, terdapat tantangan dalam mengimplementasikan praktik pertanian organik yang efektif. Untuk mengatasi hal ini, perangkat desa di Desa Tanjung berkolaborasi dengan Program Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (UTM) untuk mengadakan sosialisasi dan pelatihan tentang pupuk organik cair.

 

Sosialisasi dan pelatihan organic cair dilaksanakan 2 hari terpisah antara sosialisasi dan pelatihan, yaitu tanggal 14 dan 15 Juli 2023 yang dihadiri oleh Kepala Desa Tanjung beserta perangkat desa, dinas pertanian Kabupaten Pamekasan, Bapak Kepala Kecamatan Pademawu, Beserta 2 pemateri dosen dari fakultas pertanian Universitas Trunojoyo Madura.

 

Pertemuan ini merupakan bagian dari program yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada kelompok tani dalam menghasilkan dan mengaplikasikan pupuk organik cair secara efektif dalam praktik pertanian mereka. Sosialisasi dan pelatihan ini dihadiri oleh anggota kelompok tani, perangkat desa, dan tim pengabdian masyarakat dari UTM.

 

Pertama, dalam kegiatan sosialisasi, para peserta diperkenalkan dengan konsep dan manfaat pupuk organik cair. Mereka diberikan pemahaman tentang bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan pupuk organik cair, seperti limbah organik, mikroorganisme, dan bahan tambahan lainnya. Para peserta juga diajarkan mengenai proses fermentasi dan pembuatan pupuk organik cair yang baik.

 

Selain itu, sosialisasi juga memberikan pemahaman tentang manfaat pupuk organik cair bagi tanah dan tanaman. Pupuk organik cair dapat meningkatkan kesuburan tanah, mengoptimalkan ketersediaan nutrisi, meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah, dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit. Peserta juga diberikan informasi mengenai penggunaan pupuk organik cair dalam dosis yang tepat untuk jenis tanaman yang berbeda.

 

Setelah sosialisasi, dilanjutkan dengan pelatihan praktis di lapangan. Peserta diajak untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan pupuk organik cair secara langsung. Mereka belajar tentang tahapan pengumpulan bahan baku, pengolahan, dan fermentasi yang benar. Pelatihan juga melibatkan praktik pengaplikasian pupuk organik cair pada tanaman di kebun percobaan. Peserta dapat melihat secara langsung bagaimana pupuk organik cair bekerja dan memberikan manfaat pada pertumbuhan tanaman.

 

Selama pelatihan, peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi dengan tim pengabdian masyarakat dari UTM. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pupuk organik cair dan memperoleh solusi untuk masalah yang mereka hadapi dalam praktik pertanian organik.

 

Melalui kolaborasi antara perangkat desa dan Program Pengabdian Masyarakat UTM, sosialisasi dan pelatihan pupuk organik cair di Desa Tanjung berhasil memberikan pengetahuan dan keterampilan yang berharga kepada kelompok tani. Para petani menjadi lebih mampu menghasilkan pupuk organik cair sendiri dan mengaplikasikannya dengan tepat. Dengan demikian, produksi pertanian organik di Desa Tanjung dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.

 

Kegiatan ini juga memiliki dampak yang lebih luas, yaitu meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pertanian organik dan pengelolaan limbah organik. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat menerapkan praktik pertanian organik di kehidupan sehari-hari mereka dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

 

Kolaborasi antara perangkat desa dan Program Pengabdian Masyarakat UTM dalam sosialisasi dan pelatihan pupuk organik cair di Desa Tanjung merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan dan penelitian dari perguruan tinggi dapat diaplikasikan secara langsung untuk memajukan sektor pertanian di daerah pedesaan. Keberlanjutan dan keberhasilan program ini tergantung pada komitmen dan kerjasama yang berkelanjutan antara semua pihak terlibat, serta dukungan yang terus menerus dari pemerintah dan lembaga terkait. Agenda ini diakhiri dengan pembagian pupuk organic kepada seluruh kelompok tani yang ada di desa Tanjung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar